Kamis, 01 Agustus 2019

Pemilihan umum Presiden Mahasiswa masa abdi 2019-2020 Institut Pesantren Sunan Drajat

Proses pemilihan suara

HIMMAPRODIMPIINSUD.blogspot.com - Pemilihan Umum Presiden Mahasiswa Institut Pesantren Sunan Drajat periode 2019-2020. (31/7/2019) Telah berakhirnya semester genap memandakan pula berakhirnya masa abdi dari presiden mahasiswa dengan segala tugas dan tanggung jawabnya kini saatnya mahasiswa mendapatkan pemimpin mahasiswa yang baru yang dapat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan presiden mahasiswa yang sebelumnya.

     Selasa 30 juli 2019 tepat diadakan nya pemilihan umum presiden mahasiswa pada gelombang kedua yang gelombang pertama telah diadakan sebelumnya. Pemilihan umum ini di adakan di depan gedung perkuliahan Insitut Pesantren Sunan Drajat yang dihadiri oleh para mahasiswa. Banyak mahasiswa yang ikut berpatisipasi dalam menyumbangkan pilihan suaranya untuk mendapatkan pemimpin yang dinilai dapat memimpin mahasiswa insud agar bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya.

     Tahun ini ada dua paslon yang mengajukan diri untuk maju dalam pemilihan umum presiden mahasiswa Institut Pesantren Sunan Drajat. Paslon dengan nomor urut 1 yakni Muhammad muhyiddin dari prody Manajemen Pendidikan Islam sebagai calon ketua presiden mahasiswa dan Muhammad Hasan Asy'ari dari prody Manajemen Pendidikan Islam sebagai calon wakil presiden. Sedangkan paslon dengan nomor urut dua yakni Ali Sodiqin Sugianto dari prody Manajemen Pendidikan Islam sebagai calon ketua presiden mahasiswa dan Ahmad Maghfur dari prody Ma'had aly sebagai calon wakil presiden mahasiswa.

     Perhitungan hasil pemilihan suara diadakan pada hari Rabu tanggal 31 juli 2019 yang dihadir beberapa saksi dari perwakilan himma prody , perwakilan UKM dan beberapa orang perwakilan kelas. Acara perhitungan suara dibuka oleh ketua KPUM  dan dilanjutkan dengan perhitungan suara.perhitungan suara tersebut akhirnya mendapatkan hasil bahwa paslon dengan nomor urut 2 lah yang dinyatakan sebagai pemegang suara pemilih terbanyak yakni sebanyak 440 suara, pada pemilihan pertama didapatkan 180 suara dan pada gelombang kedua didapatkan 260 suara.  Sedangkan paslon dengan nomor urut pertama mendapatkan jumlah suara sebanyak 158, yang pada pemilihan gelombang pertama mendapatkan 71 suara dan pada gelombang kedua mendapatkan 87 suara. dari semua suara pemilih yang masuk juga terdapat kertas suara yang dinyatakan tidak sah dikarenakan tidak memenuhi persyaratan sah dalam pencoblosan, yakni suara yg tidak dinyatakan sah itu berjumlah 27 suara.

Proses perhitungan suara

     Dengan hasil perhitungan suara yang telah didapatkan maka secara resmi paslon nomor urut 2 lah yang akan menjabat menjadi presiden dan calon presiden mahasiswa Institut Pesantren Sunan Drajat periode 2019-2020. Harapan dari semua Mahasiswa INSUD bahwa pemimpin yang terpilih dapat menjalankan tugas dengan amanah sesuai dengan visi misi yang telah menjadi tujuan nantinya saat menjabat.


Reporter : Yunita Viva Firdaus (MPI 2C) ,
M. Wachid Firmanuddin (MPI4C)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEMINAR PENDIDIKAN "INOVASI PENDIDIKAM DI ERA PANDEMI"

Kegiatan Seminar Pendidikan (3/4/2021) Seminar Pendidikan Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Lamongan, mpi.insud.ac...