Rabu, 17 Oktober 2018

pelatihan jurnalistik


MPI usung pelatihan jurnalistik, dikemas berbeda

HIMMAPRODI Manajemen pendidikan islam telah mengadakan pelatihan jurnalistik (15/10/18) di gedung pertemuan pondok pesantren sunan drajat. Acara jurnalistik diikuti oleh mahasiswa semseter 1, 3,5 program studi  manajemen pendidikan islam. Pelaksanaan jurnalistik tahun ini dilaksanakan selama 1 hari.

Pembukaan acara dilaksanakan secara simbolis pemotongan tali oleh kepala program studi MPI bapak Fahrur Rosikh,M.Pd dengan tema "membangun mahasantri yang cinta menulis untuk menuai sejarah peradaban. acara telah resmi dibuka pukul 11.00 yang disaksikan oleh perwakilan badan eksekutif mahasiswa dan seluruh peserta jurnalistik dengan tepuk tangan yang meriah.

Acara pelatihan jurnalistik kali ini berbeda dengan acara pelatihan jurnalistik sebelumnya. dibuktikan dengan peletakan dan dekorasi panggung yang semi resmi dengan bentuk kursi setengah lingkaran sehingga para peserta saling berhadapan dan benner acara ditampilkan dari proyektor yang terpantul jelas di dinding tampak luas. sebelumnya,pada tahun 2017 acara jurnalistik diadakan selama 3 hari berturut-turut dan saat ini hanya satu hari sampai malam pukul 23.00

Ketua panitia pelatihan jurnalistik, Atik Nihayatuzzen menyampaikan tujuan awal mengadakan jurnalistik, selain ingin menumbuhkan cinta menulis kepada mahasantri, juga menciptakan rasa kekeluargaan dalam bingkai jurnalistik. Sehingga, diharapkan tetap menjaga komunikasi walaupun acara jurnalistik telah usai. Tidak heran, jika dalam berlangsungnya acara terkonsep dengan amat berbeda.

Acara jurnalistik merupakan acara rutinan dari MPI yang dilaksanakan setiap tahunnya. selain menumbuhkan cinta dan semangat dalam dunia menulis yang dituangkan dalam wujud majalah dan buletin, diharapkan tulisan mahasiswa MPI juga mampu tersebar luas di media yang ada di Indonesia baik koran ataupun dalam media sosial. Tentunya, dapat memberikan manfaat yang baik bagi pembacanya, ujar pak Rosikh kaprodi MPI.

Terdapat 3 materi dalam pelatihan jurnalistik, Materi pertama yakni teknik wawancara dan pembuatan berita di narasumberi oleh MC Faisal Fahmi dan narasumber ke dua mengenai teknik penulisan artikel dan tajuk rencana ialah ibu Pusvyta Sari
pada  materi pertama  peserta diarahkan cara membuat berita yang baik dan menyusun berita.
Pada materi ke dua peserta belajar mengenai teknik penulisan artikel dan tajuk rencana dan materi yang terakhir tentang manajemen pembuatan majalah dan perencanaan yang dibutuhkan ketika akan membuat majalah.


 peserta merasa puas telah mengikuti pelatihan selain ilmu menulis, fasilitas yang didapatkan selain keluarga baru juga keberanian bertanya dan berkarya.Terbukti dalam percakapan yang kami dapatkan dari group watshaap pelatihan jurnalistik dengan nama akun L.I mengatakan:
 "Amiiin... Trimakasih kembali mbak Zezen. Padahal cuma modal 5 k doang, tapi banyak sekali yang Saya dapatkan disini. Ilmu, konsumsi, teman baru, stiker, sertifikat, selain itu saya juga mampu meningkatkan keberanian saya. Semoga kita masih dipertemukan dilain kesempatan. Amiiin... Alhamdulillah... Ga sia" sehari jadi anak pondok 🤭😁"
Setelah acara pelatihan jurnalsitik ini, akan diadakan meet up rutinan guna meningkatkan kemampuan dalam menulis juga menyambung silaturrahmi yang telah direncanakan bersama pada akhir acara kemarin pukul 22.30 dalam sesi kontrak forum. setelah pelatihan ini, peserta memiliki keinginan untuk menghasilkan sebuah karya untuk MPI khususnya berupa majalah yang akan dibahas pada tanggal 25 oktober mendatang,

3 komentar:

SEMINAR PENDIDIKAN "INOVASI PENDIDIKAM DI ERA PANDEMI"

Kegiatan Seminar Pendidikan (3/4/2021) Seminar Pendidikan Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Lamongan, mpi.insud.ac...